Setiap tahun pada hari rabu di akhir bulan Safar pada kalender Hijriyah, Hari yang disebut sebagai uroe tulak bala atau juga dikenal dengan sebutan rabu abeh itu
merupakan tradisi turun temurun yang secara sadar dilakukan oleh
sebagain masyarakat Aceh terutama yang berdomisili di kampung-kampung.
Jangan heran bila Anda-pendatang dari luar Aceh yang kebetulan melihat
fenomena ini. Sebab pada hari itu di pinggir-pinggir sungai atau pantai melihat sekumpulan warga yang melakukan doa bersama di bawah tenda atau lapak yang telah disediakan. Sebenarnya tradisi ini punya nilai tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan/digampong-gampong. Selain sebagai doa bersama, juga bisa menjadi ajang refreshing yang menarik. Misalnya Gampong Cundien kecamatan lhoong kabupaten aceh besar adalah salah satu daerah di Aceh yang masyarakatnya masih melestarikan tradisi tulak bala ini. di pesisir pantai gampong Cundien Sangat mudah untuk menemui tempat-tempat yang dikerumuni orang di daerah tersebut pada hari rabu akhir di bulan safar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar